PERBEDAAN PENGOBATAN
HERBAL VS KIMIA
Secara prinsip
pengobatan herba berbeda dengan pengobatan kimia sintesis (modern). Hal ini
dapat terjadi karena:
1 .
Pengobatan kimia berasal dari Barat yang
berarti berasal dari orang-orang non muslim. Sedangkan pengobatan herbal berasal dari Timur, yang artinya para
perintisnya adalah orang-orang islam, seperti ulama yang terkenal dalam ilmu
pengobatan yaitu Ibnu Sina.
2. Pengobatan kimia menggunakan bahan kimia
sintetis atau anorganik. Sedangkan pengobatan Herbal menggunakan bahan-bahan
alami atau Organik.
3.
Pengobatan / obat kimia diserap oleh
tubuh 50% sampai 70%, karena butirannya yang kasar. Sedangkan obat herbal dapat
diserap oleh tubuh sampai 90%, karena butirannya yang halus.
4.
Obat kimia bersifat anti biotik ( racun)
sedangkan obat herbal bersifat probiotik yaitu mikroorganisme hidup yang diberikan sebagai
suplemen makanan
atau minuman yang memberikan efek kesehatan yang baik bagi manusia ataupun
hewan. Barangkali tidak banyak yang tahu kalau dalam tubuh kita, terutama dalam
pencernaan kita terdapat probiotik, bakteri yang baik untuk kesehatan. Bakteri
baik atau probiotik ini biasanya terdapat dalam sayur-sayuran dan buah serta
produk-produk makanan dan minuman tertentu. Hal yang perlu diketahui ternyata
probiotik ini bukan hanya baik untuk orang dewasa saja tetapi juga baik untuk
anak-anak dan bayi
5. Pengobatan kimia dapat menurunkan
imunitas tubuh. Sedangkan pengobatan herbal dapat meningkatkan imunitas tubuh.
6. Pengobatan kimia hanya mengobati gejala
penyakit( symptomatic treatment) dan juga hanya meredakan rasa sakit yang
artinya tidak menyembuhkan hanya sekedar menghilangkan rasa sakitnya dan
kemudian kembali lagi rasa sakitnya.
Sedangkan
herbal bersifat holistic yaitu
menyeluruh. Serta menyembuhkan penyakit yang diderita dan mengobati sumber
penyakitnya. Contoh sakit kepala, belum tentu penyebabnya dari kepala. Bisa
jadi penyebab sakit kepala adalah dari perut, oleh sebab itu yang diobati bukan
sekedar kepala tapi bersama sumber timbulnya penyakit yaitu perut.
7. Pengobatan kimia mempunyai efek samping
sedangkan pengobatan herbal tidak menyebabkan efek samping, yang ada hanya DOC (Direction
of Cure ). Yaitu krisis kesembuhan (healing
crisis) artinya itu merupakan tanda-tanda yang menunjukan herba sedang
bekerja.lihat selengkapnya di Rukun penyembuhan.
8. Pengobatan kimia memiliki kesan lebih
cepat akan tetapi bersifak destruktif (bersifat merusak). Sedangkan pengobatan
herbal bersifat konstruktif (bersifat membangun) oleh sebab itu diperlukan
kesabaran dalam penyembuhan. Orang yang sabar pasti disayang sama Allah.
9.
Pengobatan Non muslim sedangkan
pengobatan Herba adalah pengobatan Thibbun Nabawi (pengobatan Nabi ).
Lihat
Tabel
PENGOBATAN KIMIA SINTETIS
|
PENGOBATAN HERBA
|
Berasal dari
Barat
|
Berasal dari
Timur
|
Menggunakan
bahan kimia sintetis atau anorganik
|
Menggunakan
bahan-bahan alami atau Organik
|
Diserap oleh tubuh 50% sampai 70%,
karena butirannya yang kasar
|
Diserap
oleh tubuh sampai 90%, karena butirannya yang halus.
|
Bersifat anti
biotik ( racun)
|
Obat herbal
bersifat probiotik
|
dapat
menurunkan imunitas tubuh
|
dapat
meningkatkan imunitas tubuh
|
Hanya
mengobati gejala penyakit (symptomatic treatment)
|
Bersifat
holistic yaitu menyeluruh
|
Mempunyai efek
samping
|
Menyebabkan
efek samping, yang ada hanya DOC (Direction of Cure ).
|
Memiliki kesan
lebih cepat akan tetapi bersifak destruktif (bersifat merusak)
|
Bersifat
konstruktif (bersifat membangun)
|
Pengobatan Non muslim
|
Thibbun
Nabawi (pengobatan Nabi ).
|
Sumber : Buku panduan intibah (institut latihan herba Al-wahida)
Informasi pelatihan terapis.
- Halal haram makanan
- Konsep pengobatan nabi
- Herbalogi
- Diagnosa tangan (memerikasa penyakit melalui telapak tangan)
- Sistem pencernaan
- Sistem Pernapasan
- Sistem peredaran darah
- Sistem Organ jantung
- Pembetulan tulang belakang
- Refleksiologi
- Al-hijamah (Bekam)
- Iridiologi (diagnosa penyakit dari mata)
dapat sertipikat.
Tempat: Klinik Darusyifa-Cimanggis, jl. Jakarta bogor
Hp: 085211843867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar